Sebagai pembeli pertama DFSK Glory 560 di Jawa Timur, saya akan tuliskan beberapa kelebihan dan kekurangan DFSK Glory 560.
Sebenarnya DFSK bukanlah merk baru di industri Tiongkok, tetapi DFSK adalah sebuah hasil kerja bareng antara Dongfeng Motor dan Chongqing Sokon Industry Group. Dongfeng sendiri di Indonesia sudah terkenal kehandalannya dalam mesin-mesin pertanian seperti traktor. Sedangkan di Tiongkok Dongfeng merupakan salah satu pemain besar yang membuat mobil-mobil dengan merk Honda, KIA, Nissan, Renault dan Peugeot. Kalo di Indonesia seperti halnya dengan Astra Toyota, Astra Daihatsu dan Astra Honda.
Sebenarnya DFSK bukanlah merk baru di industri Tiongkok, tetapi DFSK adalah sebuah hasil kerja bareng antara Dongfeng Motor dan Chongqing Sokon Industry Group. Dongfeng sendiri di Indonesia sudah terkenal kehandalannya dalam mesin-mesin pertanian seperti traktor. Sedangkan di Tiongkok Dongfeng merupakan salah satu pemain besar yang membuat mobil-mobil dengan merk Honda, KIA, Nissan, Renault dan Peugeot. Kalo di Indonesia seperti halnya dengan Astra Toyota, Astra Daihatsu dan Astra Honda.
DFSK Glory 560 tersedia dalam lima varian dan dua pilihan mesin yaitu 1,5 liter turbo dan 1,8 liter normally aspirated. Transmisinya juga tersedia dua opsi, manual dan CVT.
Fiturnya cukup lengkap, mulai dari rem dengan ABS, rem tangan elektrik/electronic parking brake (EPB), fitur bantu bergerak di tanjakan (HHC/Hill Hold Control) hingga kendali traksi, airbag, dan sebagainya. Cara penggunaan fitur DFSK Glory 560 bisa anda baca di sini.
Ada 5 tipe Glory 560, yaitu :
- Glory 560 1.5 M/T B
- Glory 560 1.5 M/T C
- Glory 560 1.5 M/T L
- Glory 560 1.5 CVT L
- Glory 560 1.8 CVT L
Perbedaan utama dari 5 tipe tsb adalah :
- B Type mempunyai konfigurasi 5 Seat
- C Type mempunyai konfigurasi 7 Seat dengan tambahan shark fin antenna dan sensor parkir
- L Type mempunyai konfigurasi 7 Seat selain dengan tambahan shark fin antenna dan sensor parkir juga ditambah lampu DRL, wiper kaca belakang, jok kulit, auto power folding outside mirror, GPS, electronic brake assist (EBA), traction control system (TCS), electronic stability program (ESP) dan hild hold control (HHC)
- Semua Glory 560 1.5 menggunakan mesin turbo 1.500 cc
- Sedangkan Glory 560 1.8 menggunakan mesin natural aspirasi 1.800 cc
Kelebihan DFSK Glory 560 :
- Dengan smart key dan immobilizer menjadikan mobil lebih aman, karena mobil hanya bisa dinyalakan dan dimatikan dengan smart key yang sudah terprogram dengan ecu mobil tsb. Jadi jangan sampai smart key tsb hilang, karena bakalan susah untuk membuat duplikatnya;
- Salah satu fitur keamanannya adalah ketika mobil ini dinyalakan dan kemudian ditinggal dalam keadaan hidup, mobil tetap tidak mau dijalankan tanpa adanya smart key di dekat dashboard. Jadi jangan sampai smart key ditaruh di dalam mobil;
- Fitur canggih rem tangan elektrik (EPB) yang hanya perlu pencet atau tarik saklar saja pakai jari;
- Rem parkir otomatis aktif ketika membuka pintu samping pengemudi;
- Rem parkir otomatis aktif ketika mobil dimatikan;
- Ketika macet dan menekan rem tangan elektrik (EPB), mobil bisa langsung dijalankan dengan menginjak pedal gas tanpa melepas rem tangan elektrik (EPB) dengan syarat pengemudi menggunakan sabuk pengaman. Dan fitur ini tidak akan bekerja jika pengemudi tidak mengenakan sabuk pengaman;
- Mempunyai equalizer dengan suara speaker yang nendang;
- Terdapat pengaturan volume speaker masing-masing;
- AC bisa diatur panas atau dingin;
- Suara mesin halus;
- Suspensi yang empuk dan nyaman;
- Kabin kedap nyaris tidak terdengar suara dari luar;
- Dengan adanya fitur Hild Hold Control (HHC) tidak perlu khawatir macet di tanjakan, sudah dicoba saat macet parah di tanjakan taman safari prigen. Tidak perlu menekan tombol apapun untuk mengaktifkan fitur ini, jadi cukup angkat pedal rem beralih injak pedal gas saja. Dengan jeda waktu kurang lebih 2-3 detik sudah memberikan waktu yang cukup untuk peralihan dari pedal rem menuju pedal gas tanpa khawatir mobil mundur;
- Garansi 7 tahun.
Kekurangan DFSK Glory 560 :
- Bangku lipat untuk masuk ke bangku baris ketiga ada di sebelah kanan, mestinya untuk Indonesia ada di sebelah kiri;
- Indikator safety belt di MID terbalik antara kiri dan kanan, mungkin ini karena perubahan dari setir kiri menjadi setir kanan tanpa ada perubahan di MID;
- Cat di beberapa bagian body seperti ada bintik-bintik. Mungkin kalo mata orang awam sangat susah untuk lihat bintik-bintik ini;
- Tanpa fitur cruise control;
- Untuk mengatur AC belum menggunakan tombol digital, jadi masih menggunakan knop putar;
- Sistem monitoring penggunaan rata-rata bbm tidak ada, padahal sebelumnya sempat beredar fitur ini akan disertakan di Glory 560 dan diberitakan di medcom dan gridoto serta ada di instagram salah satu tenaga penjual.
MID dengan fitur Konsumsi Rata-Rata BBM yang Hilang |
Review Konsumsi BBM :
Perjalanan dari Malang menuju Taman Safari Prigen (Pasuruan) melalui tol kurang lebih 60 KM bebas hambatan dan bermacet-macet ria di di tanjakan dan turunan taman safari kurang lebih 15 KM dan kurang lebih 30 KM dengan kondisi jalanan normal. Jika ditotal perjalanan kurang lebih sejauh 105 KM memerlukan BBM sebanyak 2 setrip.
Jika tangki BBM DFSK Glory 560 diisi penuh adalah 50 liter dan mempunyai 8 setrip, maka setiap setrip kurang lebih adalah 6,25 liter. Jadi untuk perjalanan sejauh 105 KM tadi membutuhkan BBM kurang lebih sebesar 12,5 liter. Atau bisa diasumsikan rata-rata konsumsi BBM DFSK Glory 560 dengan kondisi jalanan bervariasi tadi adalah 8,4 KM per liter.
Tampilan MID DFSK Glory 560 |
Setelah penggunaan lebih dari 5000 KM barulah saya mulai mencoba mengamati konsumsi BBM dengan menggunakan Tools dan aplikasi Torque Pro melalui ponsel android. Salah satu hasilnya adalah konsumsi BBM mobil ini bisa menyentuh angka 18 KM per liter dengan beberapa syarat antara lain adalah kecepatan mobil berada diantara 70-80 KM per jam dan menjaga putaran mesin berada di angka 1500 RPM, serta tentu saja dengan menggunakan jenis BBM minimal oktan 92.
Konsumsi BBM DFSK Glory 560 dengan menjaga kecepatan 70-80 KM per Jam dan putaran mesin kurang lebih 1500 RPM |
Kesimpulan :
Menimbang dengan segala kelebihan dan kekurangan dari DFSK Glory 560 yang merupakan SUV kelas bawah dengan harga setara MPV kelas bawah, maka menurut saya "DFSK Glory 560 adalah salah satu mobil SUV terbaik dengan harga 180 jutaan - 200 jutaan". Dan satu hal lagi adalah untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) DFSK Glory 560 tipe tertinggi adalah di sekitar 2,7 juta rupiah, karena mobil ini di STNK dikategorikan dalam jenis Minibus/MPV.
Gabung grup Telegram Glory 560 melalui link berikut https://s.id/Glory560
Tidak ada komentar:
Posting Komentar